Awal Masuknya Islam ke Asia Tenggara (Indonesia)

Masuknya Islam ke Indonesia - Pada postingan kali ini, Dunia Sejarah akan share perihal Islam masuk ke Asia Tenggara dan Indonesia. Azyumardi Azra menginformaskan sejumlah teori tentang datangnya Islam ke Asia Tenggara. Pertama, Pijnappel (sejarawan Universitas Leiden) berpendapat bahwa Islam datang ke Nusantara berasal dari anak Benua India, yaitu Gujarat dan Malabar. Pendapat ini didukung oleh Snouck Hurgronye. Kedua, Moquette, sarjana Belanda lainnya, juga berpendapat bahwa Islam datang ke Nusantara berasal dari Gujarat meskipun juga terdapat beberapa pendapat lain yang mengatakan dari Arab.

Baca juga: Masa Awal Kedatangan Islam di Bumi

Perkembangan Islam di Asia Tenggara

Siti Maryam dkk. Menginformasikan pendapat tentang waktu datangnya Islam. Pertama, sebagian ahli berpendapat bahwa Islam datang ke Asia Tenggara pada abad pertama hijriah (abad ke-7 M); dan kedua, Islam masuk ke Asia Tenggara pada abad ke-13 M).

Awal Masuknya Islam ke Asia Tenggara (Indonesia)

Badri Yatim (1997:193) menginformasikan bahwa Islam disebarkan dan dikembangkan di Asia Tenggara (termasuk Indonesia) dengan tiga tahap: pertama, Islam di pelabuhan-pelabuhan Nusantara; kedua, terbentuknya komunitas-komunitas Islam di beberapa kepulauan Nusantara; dan ketiga, berdirinya kerajaan-kerajaan Islam.

Azyumi Azra mengatakan bahwa perkembangan Islam di Asia Tenggara mengalami tiga tahap:
  • Pertama, Islam disebarkan oleh para pedagang yang berasal dari Arab, India, dan Persia di sekitar pelabuhan. Pada tahap ini, para ulama yang merangkap sebagai pedagang memiliki peran besar dalam penyebaran agama Islam. Di samping itu, penyebaran Islam tahap pertama ini sangat diwarnai oleh aspek mistik Islam (tasauf). Tidak berarti syariat atau fiqih diabaikan sama sekali. Tahap pertama ini berlangsung hingga Majapahit runtuh (abad 15 M).
  • Kedua, sejak datang dan berkuasanya Belanda di Indonesia, Inggris di semenanjung Malaya, dan Spanyol di Pilipina, sampai abad 19 M; dan
  • Ketiga, tahap liberalisasi kebijakan pemerintahan kolonial, terutama belanda di Indonesia. Pada tahap ini, proses Islamisasi di Asia Tenggara sampai bentuknya seperti sekarang ini.

Islamisasi di Asia Tenggara dimulai sejak dunia Islam melakukan hubungan baik dengan kerajaan-kerajaan di Asia Tenggara. Meskipun masih diperdebatkan, I’Tsing yang pernah berkunjung ke Sriwijaya Palembang (671 M) sudah menjalin hubungan dengan khalifah Mu’awiyah Ibn Abi Sufyan (661 M) dan khalifah Umar Ibn Abd al-Aziz (717-720). Selanjutnya ia menjelaskan bahwa jalinan hubungan tidak semata menyangkut bidang perdagangan, tetapi juga bidang politik dan diplomatic.

Baca juga: Masa Perkembangan Islam di Dunia (Dinasti Umayah)

K.N. Sofyan Hasan dan Warkum Sumitro (1994) menyederhanakan perdebatan mengenai kedatangan Islam di Nusantara. Menurutnya, sejarawan terbagi menjadi dua kelompok dalam menjelaskan asal-usul Islam di Nusantara (termasuk Indonesia).

Pertama, Husin Jayadiningrat dan Cristien Snouck Hurhgronje (ahli hukum dari Belanda) berpendapat bahwa Islam datang ke Nusantara pada abad ke 13 yang dibawa oleh para da’i dan pedagang dari Persia melalui India. Argumentasinya adalah: (a) kerajaan Islam pertama di Indonesia adalah Samudra Pasai di Aceh Utara (Lhoksmawe). Nama Samudra Pasai berasal dari kata Persia; (b) mistik yang diajarkan di Indonesia sama dengan mistik yang dijalankan di Persia; buktinya adalah adanya kesamaan ajaran al-Hallaj dengan Syekh Siti Jenar; dan (c) cara membaca Al-Qur’an di Indonesia sama dengan cara membaca Qur’an di Persia.

Kedua, Hamka dan W. P. Goenevelt berpendapat bahwa Islam datang ke Nusantara langsung dari Arab (Mesir) tidak melalui Persia dan India. Alasannya adalah: madzhab Syafi’I; dan madzhab itu berasal dari Mekkah; dan (b) gelar-gelar raja Pasai yang dipakai pada waktu itu adalah gelar raja-raja Pasai yang dipakai pada waktu itu adalah gelar raja-raja Mesir.

Pada seminar yang membahas tentang masuknya Islam di Indonesia yang di adakan di Medan pada tahun 1963 dapat diambil kesimpulan:
  1. Islam masuk ke Indonesia pada abad ke 7 Masehi langsung dari Arab;
  2. Daerah pertama yang didatangi Islam adalah Pesisir Sumatera dan kerajaan Islam pertama adalah Samudra Pasai;
  3. Pada awalnya, Islam disebarkan oleh orang Asing yang beragama Islam; pada tahap berikutnya, umat Islam Indonesia turut aktif dalam penyebaran Islam;
  4. Mubaligh (penyebar Islam) merangkap sebagai pedagang;
  5. Islamisasi dilakuka dengan cara damai; dan
  6. Kedatangan Islam mendorong lahirnya peradaban bangsa Indonesia.

Demikianlah ulasan ringkas Dunia Sejarah mengenai awal masuknya Islam ke Asia Tenggara dan Indonesia. Semoga dapat menambah wawasan dan khazanah keislaman kita dan mudah-mudahan menjadi informasi yang bermanfaat.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Awal Masuknya Islam ke Asia Tenggara (Indonesia)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel