Arab Pra Islam


Geografi Simenanjung Arabia

Bangsa Arab bertempat tinggal dan mendiami semenanjung terbesar di dunia, yaitu Semenanjung Arabia (Shibhul Jazirah). Terletak di Asia Barat Daya, luasnya 1.027.000 mil persegi, sebagian besar ditutupi padang pasir dan merupakan salah satu tempat terpanas di dunia. Tidak terdapat sungai yang dapat dilayari atau airnya yang terus menerus mengalir ke laut, yang ada hanya lembah-lembah yang digenangi air di waktu musim hujan.

Simenanjung Arabia terdiri atas dua bagian. Pertama, daerah pedalaman, merupakan daerah padang pasir yang kering karena kurang dituruni hujan dan sedikit penduduk karena daerahnya tandus. Kedua, daerah pantai di pinggir laut, di bagian tengah dan selatan, hujan turun teratur sehingga subur ditanami, yaitu daerah Hijaz, Yaman, Hadramaut, Oman dan Bahrain. Di antara daerah itu Yaman yang paling subur, sehingga disebut negeri barkah (Ahmad Syalabi, 1997: 30-36).

Berdasarkan letak geografis bangsa Arab ini, mereka yang tinggal di daerah pedalaman disebut penduduk pengembara (ahl al-badwi). Mereka ini mengembara dari satu tempat ke tempat lain dengan membawa segala miliknya, berhenti bila menemukan air dan padang rumput untuk ditinggalkan lagi bila sumber kehidupan mereka habis. Pekerjaan utama mereka, memelihara ternak unta, domba dan kuda serta berburu dan tidak tertarik pada perdagangan, pertanian dan kerajinan.

Adapun mereka yang tinggal di daerah pantai disebut penduduk penetap (ahl al-hadhar). Mereka sudah tahu pertanian, seperti cara mengolah tanah bercocok tanam dan kerajinan. Mereka juga berdagang, bahkan dengan orang luar negeri. Oleh sebab itu, mereka lebih berbudaya dari Arab badwi (Yusuf Rahman, 1987: 1-2).


Asal Usul Bangsa Arab

Karakteristik / Watak Bangsa Arab

Agama dan Kepercayaan Arab Pra Islam

Politik dan Pemerintahan Arab Pra Islam

Keadaan Ekonomi Arab Pra Islam

Sosial Budaya Arab Pra Islam