Faktor Pendukung Kemajuan Islam di Spanyol
11/28/18
Add Comment
Kemajuan Islam di Spanyol - Islam yang lahir di dunia Timur pernah berjaya menguasai Spanyol, sebuah negara berbasis Kristen di Barat. Peradaban Spanyol telah berhasil memajukan kawasan Eropa di berbagai bidang, khususnya di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemajuan-kemajuan Eropa tersebut tidak bisa dipisahkan dari keberadaan pemerintahan Islam di Spanyol.
Pada periode klasik, ketika Islam mencapai masa keemasannya. Spanyol merupakan pusat peradaban Islam yang sangat penting. Dari kenyataan itu, ada sebuah pertanyaan yang layak untuk diangkat dalam tulisan ini, yakni latar belakang ekspansi Islam ke Spanyol dan dinamika perkembangan Islam di negara tersebut hingga pernah sukses besar membangun peradaban di sana.
Faktor Pendukung Kemajuan Islam di Spanyol
Kemajuan Islam di Spanyol ditentukan oleh adanya penguasa yang kuat dan berwibawa, yang mampu mempersatukan kekuatan-kekuatan umat Islam, seperti Abd al Rahman al Dakhil, Abd al Rahman al Wasith, dan Abd al Rahman al Nasir. Keberhasilan politik pemimpin-pemimpin tersebut ditunjang oleh kebijaksanaan penguasa-penguasa lainnya yang memelopori kegiatan-kegiatan ilmiah. Sikap toleransi beragama ditegakkan oleh para penguasa terhadap penganut agama Kristen dan Yahudi sehingga mereka ikut berpartisipasi mewujudkan peradaban Arab Islam di Spanyol. Bagi orang-orang Kristen, sebagaimana juga orang-orang Yahudi, telah disediakan hakim khusus yang menangani masalah mereka dengan berlandaskan ajaran agama mereka masing-masing.
Masyarakat Spanyol Islam merupakan masyarakat majemuk yang terdiri dari berbagai komunitas, baik agama maupun bangsa. Dengan ditegakkannya toleransi beragama, komunitas-komunitas itu dapat bekerja sama dan menyumbangkan kelebihan masing-masing. Perselisihan antar pemeluk agama dapat ditekan sekecil mungkin sehingga mereka dapat hidup damai secara berdampingan.
Lebih lanjut, meskipun ada persaingan yang sengit antara Abbasiyah di Bagdad dan Umayyah di Spanyol, hubungan budaya dari Timur dan Barat tidak selalu berupa peperangan. Sejak abad ke-11 M, banyak sarjana mengadakan perjalanan dari ujung barat wilayah Islam ke ujung timur sambil membawa buku-buku dan gagasan-gagasan. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun umat Islam terpecah dalam beberapa kesatuan politik, terdapat apa yang disebut kesatuan budaya dunia Islam.
Kemudian, perpecahan politik pada masa muluk al thawaif dan sesudahnya tidak menyebabkan mundurnya peradaban. Masa itu dapat dikatakan sebagai bagian dari puncak kemajuan ilmu pengetahuan, kesenian, dan kebudayaan Spanyol Islam. Hal ini disebabkan oleh adanya semangat yang dimiliki setiap dinasti di Malaga, Toledo, Seville, Granada, dan lain-lain untuk berkompetisi dengan pusat ilmu dan peradaban Islam di Spanyol. Sebagai contoh, Muluk al thawaif berhasil mendirikan pusat-pusat peradaban baru yang cukup maju (Yatim, 1994: 106). Dengan demikian, kemajuan Spanyol dari waktu ke waktu tetap terjaga hingga kemudian luluh lantak akibat serangan Ferdinand yang tanpa ampun.
Demikian sekelumit sejarah mengenai faktor-faktor pendukung kemajuan Islam di Spanyol. Semoga bisa menjadi bahan referensi dan bisa bermanfaat.
0 Response to "Faktor Pendukung Kemajuan Islam di Spanyol"
Post a Comment