Ilmu Bumi Jazirah Arab

Ilmu Bumi Jazirah Arab - Setelah pada kesempatan yang lalu telah sedikit dipaparkan tentang "Arab Pra Islam". Maka, agar lebih sistematis di sini akan dilanjutkan dengan memaparkan tentang "Peta Jazirah Arab". Kenapa harus membahas ini? Kita ketahui bahwa manusia berkembang dan berinteraksi akan sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya. Sehingga ketika kita tahu bagaimana situasi, keadaan dan kondisi suatu daerah, maka akan bisa dilihat watak dan kebiasaan penduduknya.

Baca juga : 

Sebelum langsung memaparkan tentang peta Jazirah Arab, sebelumnya akan dipaparkan sedikit tentang apa itu Jazirah. Jazirah dalam bahasa Arab mempunyai arti "pulau", jadi Jazirah Arab berarti Kepualauan Arab. Dan oleh bangsa Arab tanah air mereka disebut dengan "Jazirah". Ada sebagian ahli sejarah menamakan tanah Arab sebagai "Shibhul Jazirah", yang dalam bahasa Indonesia berarti "Semenanjung". Dan kalau kita perhatikan pada peta di bawah, kelihatan bahwa Jazirah Arab berbentuk persegi empat yang sisi-sisinya tidak ada yang sejajar. Di sebelah barat berbatasan dengan Laut Merah, selatan dengan Samudra Hindia, timur dengan Teluk Arab (dulu: Teluk Persia), dan di sebelah utara dengan Gurun Irak dan Syam (Siria).

Ilmu Bumi Jazirah Arab

Jazirah Arab terbagi atas dua bagian:
[1] Tengah, dan
[2] Tepi

Karakteristik Jazirah Arab Bagian Tengah

Bagian tengah terdiri dari pegunungan yang amat jarang turun hujan. Penduduknya pun sedikit sekali, yaitu terdiri dari kaum pengembara yang hidupnya selalu berpindah-pindah menuruti turunnya hujan, dan mencari padang yang ditumbuhi rumput untuk gembalaannya. Penduduk bagian tengah ini kemudian disebut dengan "Kaum Badui", yang artinya penduduk gurun. Binatang ternak yang sangat penting sebagai alat transportasi dan bagi kehidupan mereka adalah unta, dan disebut dengan "Shafinatus Shahra" (Bahtera padang pasir). Satu hewan ternak lagi yang mereka manfaatkan yakni biri-biri. Air susunya untuk diminum, dagingnya untuk dimakan, kulitnya untuk pakaian, dan bulunya dibuat pakaian dan kemah.

Jazirah Arab bagian tengah ini terbagi atas dua bagian:
  • [1] Bagian Utara, disebut dengan "NAJED"
  • [2] Bagian Selatan, disebut dengan "AL-AHQAF"

Pada bagian selatan (al-ahqaf) penduduknya amat sedikit, oleh karena itu bagian ini dikenal dengan nama "AR-RAB'UL KHALI" (Tempat yang sunyi). Untuk Jazirah Arab bagian Tepi akan dipaparkan pada kesempatan selanjutnya.

Demikianlah uraian singkat mengenai Ilmu Bumi Jazirah Arab pada bagian Tengah. Semoga bisa menambah wawasan teman-teman dan bisa bermanfaat.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Ilmu Bumi Jazirah Arab"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel